Wawancara dan Reportase Tunda di Radio (Catatan Kuliah Pertemuan 03)


Siaran tunda di radio mengacu pada praktik menunda siaran dari materi siaran langsung yang dilakukan secara disengaja. Sebuah penundaan singkat sering dilakukan secara disengaja. Siaran tunda sering digunakan untuk mencegah hal-hal yang tidak baik atau bahan yang tidak diinginkan lainnya untuk disiarkan, termasuk masalah yang lebih duniawi seperti kesalahan teknis atau batuk tiba-tiba.
Reportase Tunda (after broadcast/delayed report), yaitu laporan tunda, atau istilah lain laporan kemudian (tidak lazim digunakan, tapi sering disebut-sebut pada saat terjun ke lokasi peliputan) juga merupakan salah satu bentuk reportase dan bagian dari pengembangan berita. Unsur-unsurnya adalah penggunaan kalimat bebas, penundaan waktu siaran dengan tetap memerhatikan aktualitas berita, dan hanya melibatkan seorang reporter.

Sedangkan wawancara atau reportase tunda radio yaitu di mana seorang reporter mendapatkan sebuah fakta dari lapangan yang kemudian kembali ke studio untuk mengelola fakta terlebih dahulu sebelum disiarkan melalui radio. Informasi yang diperoleh dapat dikmas kedalam berita straight news atau berita feature.





Nama : Elsa Aulia Safani
Nim : 1840210002

Kelas : KPI -A4
Dosen : Primi Rohimi, S.sos, M.S.I.
Mata Kuliah : Teknik Wawancara dan Reportase
Hari, tanggal : Senin, 16 Maret 2020
Ruang Kelas : Jam ke 3, gedung F1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara dan Reportase Via Vlog (Catatan Kuliah Pertemuan 05)