Jenis Wawancara dan Reportase (Catatan Kuliah Pertemuan 01)
Jenis-jenis
wawancara
Ditinjau dari
segi pelaksanaannya wawancara dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
1.
Wawancara
bebas
Dalam wawancara bebas menyakan apa saja kepada narasumber tetapi sesuai
dengan topik pembahasan, apabila pertanyaan tidak dibatasi terkadang arah
pertanyaan tidak terkendali.
2.
Wawancara
terpimpin
Dalam wawancara ini sudah mempunyai bekal pertanyaan yang lengkap dan
terinci
3.
Wawancara
bebas terpimpin
Dalam
wawancara bebas terpimpin mengombinasikan wawancara bebas dengan terpimpin yang
pelaksanaannya sudah membawa bekal tentang apa yang dipertanyakan secara garis
besar.
Sedangkan menurut
floydg. Arpan dalam toward better communication berdasarkan bentuknya terdapat
tujuh jenis wawancara yaitu:
1.
Wawancara
sosok pribadi
2.
Wawancara
berita
3.
Wawancara
jalanan
4.
Wawancara
sambil lalu
5.
Wawancara
telepon
6.
Wawancara
tertulis
7.
Wawancara
kelompok
Wawancara
berdasarkan cara pelaksanaannya dibagi dua yaitu:
1.
Wawancara
berstruktur
Wawancara yang dilakukan terencana yang berbekal pada daftar pertanyaan
yang telah disisipkan sebelumnya.
2.
Wawancara
tak berstruktur
Wawancara
yang dilakukan dengan tidak adanya bekal daftar pertanyaan.
Jenis-jenis
reportase
Terdapat empat jenis reportase diantara
1.
Reportase
factual
Reportase faktual hanya mengumpulkan fakta yang tampak atau kongkrit saja,
dikarenakan reprtase faktual bersifat menjelajahi lebih mendalam lagi tentang
informasi. Reporatse ini hanya melihat dari satu dimensi serta mengungkapkan
kronologis kejadia yang secara sekilas ciri-cirinya dilakukan:
a.
Melaporkan
fakta apa adanya
b.
Melaporkan
satu dimensi saja
c.
Fakta
dilihat dengan latar belakang dan kelanjutannya
d.
Gaya
penulisannya cenderung deskriptif atau narasi
2.
Reportase
mendalam
Wartawan mengambil
informasi dengan fakta mengenai peristiwa itu sendiri sebagai informasi
tambahan jenis reportase ini memerlukan pengalihan informasi bukan opini
reporter. Reportase ini fokus pada upaya penyajian background informasi yang
detail. Ciri-cirinya:
a.
Fakta
lebih mendalam
b.
Ada
informasi tambahan
c.
Hasil
laporan secara menyeluruh
d.
Adanya
topik khusus yang dikupas
e.
Memuat
penyajian backround informasi yang detail
f.
Penyajian
lebih banyak berkisah
g.
Data
yang kuat.
3.
Reportase
kompeherensif
Reportase ini bersifat mampu menangkap dengan baik dan lengkap serta luas.
Reportase ini melaporkan mengenai fakta peristiwa yang mengangkat suatu topic
yang diperbincangkan masyarakat. Isi dari reportase ini mampu memberikan
penjelasan detail kepada pembaca tentang topik. Ciri-cirinya:
a.
Ada
topic yang dibahas
b.
Menjawab
pertanyaan tentang suatu topik itu bisa bergulir
c.
Lebih
menjelaskan fakta-fakta secara menyeluruh
d.
Menambahkan
data yang menjelaskan fakta-fakta tersebut
e.
Penyajiannya
menggunakan news feature
4.
Reportase
investigasi
Reportase ini adalah laporan yang biasanya memusatkan pada sejumlah
masalah. Para wartawan melakukan penyelidikan untuk memperoleh fakta yang
tersembunyi demi suatu tujuan. Subjek yang diberitakan bahwa perkara yang
berada dalam penyelidikan tetap tidak tersingkap. Ciri-cirinya:
a.
Ada
tujuan yang ingin dicapai
b.
Mengangkat
topik yang kontroversial
c.
Lebih
menjawab pertanyaan why
d.
Pengerjaannya
merupakan kerja sebuah tim
e.
Membutuhkan
waktu yang lama tidak seperti reportase biasanya
f.
Gaya
penulisan bisa menggunakan news feature
g.
Dilengkapi
dengan data yang lengkap untuk mendukung fakta
Nama : Elsa Aulia Safani
Nim : 1840210002
Kelas : KPI -A4
Dosen : Primi Rohimi, S.sos, M.S.I.
Mata Kuliah : Teknik Wawancara dan Reportase
Hari, tanggal : Senin, 02 Maret 2020
Ruang Kelas : Jam ke 3, gedung F6
Dosen : Primi Rohimi, S.sos, M.S.I.
Mata Kuliah : Teknik Wawancara dan Reportase
Hari, tanggal : Senin, 02 Maret 2020
Ruang Kelas : Jam ke 3, gedung F6
Komentar
Posting Komentar