Wawancara dan Reportase tunda di Televisi (Catatan Kuliah Pertemuan 04)



            Wawancara adalah Tanya jawab antara seseorang dengan orang lain (satu atau lebih) untuk memperoleh suatu keterangan atau informasi. Dalam wawancara tunda di televisi ini contohnya adalah talk show yang sifatnya santai dengan mendatangkan salah satu tokoh figure maupun yang lainnya sedangkan reportase tunda seperti produk berita straight news maupun feature.
            Sebelum acara dapat disajikan, tahapan-tahapan yang dilalui adalah:
A.    Pra Produksi
Dalam tahap ini, persiapan dilakukan dengan menyusun perencanaan yang matang.
1.      Megumpulkan ide atau gagasan
2.      Penyusunan naskah-naskah (script)
3.      Pertemuan (meeting)
4.      Hubungan keluar
B.     Produksi
Proses produksi disini menyangkut pembuatan acara, yaitu kegiatan shooting suatu paket acara. Dimana suatu realisasi dari semua perencanaan yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu pada tahap pra produksi. Berkaitan dengan segi teknik dalam aspek produksi, pencarian informasi dikenal dengan tiga sistem :
1.News Gathering (ENG) Yaitu liputan dengan menggunakan kamera video.
2.Elektronic Field Produktion (EFP) Liputan yang lebih bersifat kompleks atau lebih lengkap, karena menggunakan beberapa atau banyak kamera secara srentak atau bersamaan dari sudut-sudut pengambilan yang berbeda.
 3.Satelite News Gathering (SNG) Adalah liputan untuk siaran langsung (live) yang menggunakan fasilitas satelit, baik berasal dari ENG maupun EFP.
Proses produksi sendiri ada dua jenis, yaitu :
1). Produksi langsung (live)
adalah reportase yang dilakukan secara langsung dilapangan serta penyiaran gambar secara langsung kepada khalayak. (Wahyudi, 1996 :93). Apa yang akan dilaporkan dan apa yang akan diambil saat itu, lansung dipancarluaskan atau ditransmisikan, dan secara langsung dapat didengar atau ditonton oleh khalayak pendengar atau pemirsa.
2). Produksi tidak langsung atau siaran Tunda
dimana hasil reportase tidak disiarkan secara langsung kepada khalayak, tetapi di rekam dulu dalam pita tape (wahyudi, 1996 : 94). kemudian materi tersebut akan disiarkan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
C.    Pasca Produksi

Merupakan tahap lanjutan dari tahap produksi yang lebih sering dilakukan pada produksi tidak langsung (siaran tunda). Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap pasca produksi, yaitu penyuntingan (editing), pemaduan, pencampuran (mixing), rekayasa kreatif (manipulating, montage). Televisi berkaitan dengan demokrasi kolektif, orang tidak hanya menonton televisi, tetapi ia terlibat di dalamnya (dan Nimmo, 200:171). Freeday merupakan program acara yang melibatkan penonton (audience) dan mempunyai karakteristik langsung (live), dimana dalam produksi bisa dikatakan bahwa acara tersebut memberi kesan unggulan, acar dengan karakterisitk langsung (live) membutuhkan dana yang cukup besar bila dibandingkan dengan acara on tape.




Nama : Elsa Aulia Safani
Nim : 1840210002

Kelas : KPI -A4
Dosen : Primi Rohimi, S.sos, M.S.I.
Mata Kuliah : Teknik Wawancara dan Reportase
Hari, tanggal : Senin, 23 Maret 2020
Ruang Kelas : Jam ke 3, gedung F1

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara dan Reportase Tunda di Radio (Catatan Kuliah Pertemuan 03)

Siaran tunda di radio mengacu pada praktik menunda siaran dari materi siaran langsung yang dilakukan secara disengaja. Sebuah penundaan singkat sering dilakukan secara disengaja. Siaran tunda sering digunakan untuk mencegah hal-hal yang tidak baik atau bahan yang tidak diinginkan lainnya untuk disiarkan, termasuk masalah yang lebih duniawi seperti kesalahan teknis atau batuk tiba-tiba. Reportase Tunda (after broadcast/delayed report), yaitu laporan tunda, atau istilah lain laporan kemudian (tidak lazim digunakan, tapi sering disebut-sebut pada saat terjun ke lokasi peliputan) juga merupakan salah satu bentuk reportase dan bagian dari pengembangan berita. Unsur-unsurnya adalah penggunaan kalimat bebas, penundaan waktu siaran dengan tetap memerhatikan aktualitas berita, dan hanya melibatkan seorang reporter. Sedangkan wawancara atau reportase tunda radio yaitu di mana seorang reporter mendapatkan sebuah fakta dari lapangan yang kemudian kembali ke studio untuk mengelola fakta ter...
Baca selengkapnya

Wawancara dan Reportase Via Vlog (Catatan Kuliah Pertemuan 05)

            Wawancara merupaka percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Sedangkan ketika wawancara via vlog kita menganggap bahwa tentunya wawancara ini lebih santai dan tidak formal.             Reportase merupakan kegiatan meliput, mengumpulkan fakta-fakta tentang berbagai sumber/narasumber, lalu kemudian menuliskannya dalam bentuk berita/tulisan. Dalam ruang lingkup ini reportase via vlog lebih fleksible dan tidak kaku.             Kita dapat mencontohkan wawancara via vlog seperti wawancara diacara konser yang ketika itu kita ingin mewawancarai salah satu seorang penonton dengan model vlog hanya menggunakan satu kamera saja menggunakan kamera depan. Wawancara ini lebih santai dan tidak menghiraukan gangguan seperti batuk secara tiba-tiba.    ...
Baca selengkapnya